Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Indeks Harga Saham Gabungan

INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN, DJIA, STANDARD AND POOR’S INDEX, INDIKATOR PASAR OBLIGASI, VALUE LINE INDEX, INDEKS BERBOBOT SAMA. Pengertian IHSG IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Secara internasional disebut juga dengan Indonesia Composite Index (ICI) dan ada juga yang menyebutnya dengan IDX Composite. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah cerminan kegiatan pasar modal secara umum. IHSG menggambarkan suatu rangkain informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan, sampai pada tanggal tertentu.   Manfaat IHSG Mengamati pergerakan IHSG sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi ekonomi di Indonesia. Ada banyak saham yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tidak mungkin para investor melihat satu per satu pergerakan saham setiap harinya, di sinilah peran penting IHSG.   Cara menghitung IHSG -Rumus IHSG: Indeks = (Nilai Pasar / Nilai Dasar) x 100 -Rumus Nilai Pasar: Nilai Pasar = p₁q₁ + p₂q₂ + … + piqi + pnqn Cara IHSG Dapat Berfluktuasi...

Portofolio Beresiko Optimal

  Portofolio Beresiko Optimal A. Pengertian Portofolio Optimal Portofolio investasi adalah kumpulan saham / aset lain yang dimiliki oleh investor individu atau institusi. Menurut Ardiyos, tujuan portofolio investasi adalah untuk mengurangi risiko dengan cara mendiversifikasi kepemilikan surat berharga. Portofolio sebenarnya berisi kumpulan surat. Teori ini disebut teori portofolio karena mempunyai metode estimasi dana dalam bentuk surat berharga.Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa pemilik modal menginvestasikan dananya pada berbagai jenis surat berharga untuk mengurangi kebutuhan. Ambillah risiko, dan kemudian berharap mendapatkan lebih banyak kompensasi (pendapatan) yang lebih tinggi.   Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan portofolio efisien yang ada. Seorang investor akan memilih portofolio sesuai dengan preferensi investor yang bersangkutan terhadap return dan risiko yang akan ditanggungnya (Tandelilin, 2010:...

Capital Asset Pricing Model (CAMP)

CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)   Definisi Capital Asset Pricing Model (CAPM) Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan model asset pricing yang cukup sering digunakan oleh akademisi maupun kaum birokrat dalam Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Meskipun telah banyak teori-teori model asset pricing lainnya yang berkembang, CAPM tidak pernah absen untuk digunakan. Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah ukuran yang menggambarkan hubungan antara risiko sistematis keamanan atau portofolio dan pengembalian yang diharapkan. Security Market Line (SML) menggunakan rumus CAPM untuk menampilkan pengembalian yang diharapkan dari keamanan atau portofolio. Capital Asset Pricing Model (CAPM) pertama kali diperkenalkan oleh Treynor (1961), Sharpe (1964), dan Lintner (1965). Sharpe et., al. (2005:405) mengungkapkan bahwa Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan model penetapan harga aktiva equilibrium yang menyatakan bahwa ekspektasi return atas sekuritas tertentu adalah fungsi linear posi...

TRANSAKSI DERIVATIF

TRANSAKSI DERIVATIF   A. Pengertian Derivatif dan Transaksi Derivatif Derivatif Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets. Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya. Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market. Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran...

Indeks harga saham BEI

 INDEKS HARGA SAHAM DI BEI Indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala. Tujuan/manfaat dari indeks saham antara lain: · Mengukur sentimen pasar, · Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk turunan, · Benchmark bagi portofolio aktif, · Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta · Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif terus melakukan inovasi dalam pengembangan dan penyediaan indeks saham yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku pasar modal baik bekerja sama dengan pihak lain maupun tidak. Buku indeks “IDX Stock Index Handbook” berisikan gambaran ringkas dan padat mengenai indeks – indeks yang disediakan ole...

Risk and Return

 RISK AND RETURN   A. Pengertian Risiko (Risk) Menurut Fahmi (2014:357), “Risiko sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Sementara itu, Husnan (2015:43) mendefisinikan risiko sebagai kemungkinan tingkat keuntungan yang diperoleh menyimpang dari tingkat keuntungan yang diharapkan. Menurut Zubir (2013) yang dikutip oleh Fawziah (2016) dan Mardani (2017:33), investor akan menanggung sejumlah risiko yang disebabkan oleh berbagai faktor-faktor tertentu yang tidak dapat dihindari. Faktor-faktor tersebut ialah: · Interest rate risk, yaitu risiko perubahan tingkat bunga tabungan dan pinjaman; · Market risk, yaitu risiko gejolak (variability) return; · Inflation risk, yaitu risiko menurunnya daya beli masyarakat sebagai akibat dari kenaikan harga barang-barang secara terus menerus dan umum. · Business risk, yaitu risiko t...

FINANCIAL INSTRUMENTS, DERIVATIF SECURITIES, OPTION DAN FUTURE

 FINANCIAL INSTRUMENTS, DERIVATIF SECURITIES, OPTION DAN FUTURE   A. Financial Instrument Instrumen keuangan atau yang dikenal dengan Financial Instrument adalah setiap perjanjian yang menciptakan aset keuangan dari satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas dari entitas lain. Kas dan piutang merupakan contoh dari aset keuangan. Aset keuangan merupakan bagian dari instrumen keuangan. Instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang menambah nilai aset atau liabilitas keuangan. Standar akuntansi yang mengatur instrumen keuangan : · PSAK 50 : Instumen Keuangan : Penyajian (Revisi 2010) adopsi dari IAS 32: Financial Instrumen: Presentation · PSAK 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Penilaian (Revisi 2013) adopsi dari IAS 39: Financial Instrument: Recognition and Valuation · PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Revisi 2013) adopsi dari ifrs 7: Financial Instrument: Disclosure. Standar akuntansi berdasarkan IFRS banyak menggunakan dasar...

Pelaku investor

 PERILAKU INVESTOR A. Pengertian Perilaku Investor investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Terkadang istilah "investor" ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pembelian properti, mata uang, komoditi, derivatif, saham perusahaan, ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja. Lebih spesifik lagi bahwa investor merupakan perorangan atau lembaga yang menanamkan dananya pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan lain sebagainya. Ketika investor akan menginvestasikan dananya mereka tidak akan semena-mena langsung berinvestasi, tidak akan langsung tertarik begitu saja dengan berbagai yang ditawarkan oleh perusahaan. Para investor akan melihat terlebih dahulu dampak-dampak...

QUIZ Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Nama : Mutiara Npm.  : 183214072 Kelas  : 5A Akuntansi Soal PT Maha karya yang berkedudukan di Surabaya dengan spesifikasi usaha dibidang perdagangan barang-barang elektronik. Melakukan kerjasama konsinyasi dengan PT ELG Elektronik khusus untuk penjualan pesawat TV dengan perjanjian sebagai berikut : Harga jual TV Rp 500.000 per unit dan harga pokoknya adalah Rp 350.000 per unit. Komisi untuk PT Maha karya adalah sebesar 15% dari hasil penjualan. PT Maha karya memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp500 per unit. Semua beban yang dikeluarkan PT Maha karya ditanggung oleh PT ELG Elektronik seperti ongkos angkut, kuli dll. PT Maha karya menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yang dikirim. Adapun transaksi bulan Januari 2009: Pengiriman dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit. Penerimaan dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual. PT ELG Elektronik mengeluarkan ongkos angkut untuk pengiriman barang ke PT Maha karya secara tunai sebesar Rp 60.0...